5 Fakta Tentang Kebersihan Tangan yang Baik

5 Fakta Tentang Kebersihan Tangan yang Baik

Krisis Covid-19 telah mendorong semua orang untuk lebih memperhatikan higienis tangan secara menyeluruh. Memastikan diri kita untuk mencuci tangan 20 sampai dengan 30 detik dengan benar atau dengan penggunaan hand sanitizer yang mengandung alkohol setidaknya 60% apabila tidak tersedia air dan sabun untuk mencuci tangan.

Kebersihan tangan yang baik sebenarnya lebih dari sekedar membersihkan tangan. Cek 5 fakta yang penting kamu ketahui untuk membantu tangan kita tetap bersih dan sehat.

1. Tangan yang basah menyebarkan lebih banyak kuman dan patogen

Kuman dapat lebih mudah berpindah dari dan ke tangan yang basah. Pastikan untuk mengeringkan tangan setelah mencucinya dengan handuk/tissue/pengering elektrik.

2. Aturan 20-30 detik berlaku juga untuk penggunaan hand sanitizer

Hand Sanitizer berbasis alcohol dapat bekerja-secara langsung, tapi tidak akan efektif apabila hanya diaplikasikan begitu saja dan diangin-anginkan. Untuk pemakaian hand sanitizer, pertama, tangan harus bersih dari kotoran atau minyak yang ada di permukaan kulit. Kedua, balurkan hand sanitizer yang cukup agar dapat mencakup seluruh permukaan tangan sehingga kamu bisa “mencuci” tangan dengan gel selama 20-30 detik.

3. Kulit kering dan teriritasi lebih rentan terhadap penyakit dan kuman

Sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dapat membuat kulit kamu kering, jadi sangatlah penting untuk menjaga kelembaban menggunakan pelembab tangan.

Kulit kering sangatlah tidak nyaman, dapat mengganggu lapisan mantel asam tipis pada kulit yang dapat memicu dermatitis atau eksim.  Menjaga kelembaban kulit secara konsisten membantu menjaga kesehatanmu secara menyeluruh. Oleskan pelembab tangan setiap malam secara rutin.

4. Penggunaan air panas tidak lebih efektif dibandingkan air dingin

Penelitian telah menunjukkan bahwa air dingin  dan air panas sama efektifnya ketika digunakan untuk mencuci tangan dengan sabun.

.

5. Kulit tangan yang lembab tidak membuat patogen menempel pada tangan

Tangan kamu mungkin terasa lengket setelah menggunakan pelembab tangan, namun bukan berarti mikroba dan patogen akan menempel. Beberapa bukti menunjukkan bahwa kulit tangan yang terjaga kelembabannya dapat mencegah kontaminasi. Apabila perasaan lengket menjadi alasan untuk tidak menggunakan pelembab tangan, baiknya pilihlah produk yang berbasis air yg dapat menyerap cepat ke dalam kulit. Coconut Illipe Hand & Nail Balm dari JUARA diformulasikan khusus agar tidak terasa lengket dan berminyak, namun tetap memberikan nutrisi pada tangan dan kutikula dengan formula yang menggunakan minyak nabati pilihan yang baik untuk kulit dan oatmeal yang menenangkan.

Selain itu JUARA Candlenut Body Creme dapat juga menjadi pilihan untuk digunakan melembabkan tangan dan badan tanpa terasa lengket berminyak.

Apapun pelembab yang kamu pilih, aplikasikan pada kulit setelah dibersihkan dan masih lembab (tidak basah) agar lebih efektif.

Trik atau tantangan apa yang kamu alami saat mencuci tangan? Ceritakan dan apa pendapatmu? Tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak tips tentang kesehatan kulit, tubuh dan kecantikan?

Shop The Story

Sweet Black Tea & Rice Moisturizer, 1.7oz